Bekisar Merah Indonesia Kalah 0-5
Enam gol Persegrata disumbangkan oleh
Apri Idrian, Muhammad Salman Alfarisyi, Apri Idrian, dan empat gol
lainnya masing-masing diciptakan oleh Vernando Pradima dan Rasta Bangun.
Keberhasilan mendapatkan tiga poin,
membuat tim asuhan Syamsul Anwar Ramsa ini berada di peringkat pertama
dengan total 13 poin dari enam pertandingan dengan rincian empat kali
menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah, serta enam belas kali
memasukkan bola dan tiga kali kebobolan.
Sedangkan di posisi kedua, PS. Palembang
All Star baru mendapatkan 12 poin dari empat pertandingan yang telah
dilaksanakan. Empat pertandingan itu, berhasil dilalui oleh PS.
Palembang All Star dengan kemenangan. Tim asuhan Irsan itu, masih
mempunyai peluang untuk menduduki peringkat pertama apabila dua
pertandingan terakhir, juga dilalui dengan kemenangan sehingga tetap
menjaga peluang untuk lolos ke Babak Delapan Besar.
Sementara itu, di pertandingan lainnya
PS. Tunas Inti berhasil membungkam Bekisar Merah Indonesia dengan
kedudukan akhir 5-0. Tim asuhan Nefiansyah itu, berhasil masuk ke empat
besar klasemen sementara Grup D dengan total 9 poin dan menyamai
peringkat tiga yakni PS. Pandawa yang lebih unggul produktifitas gol.
CEO Sumsel Super League, Hendri
Zainuddin, mengatakan bahwa hasil ini membuat persaingan di Grup B
tambah menarik. Apabila melakukan kesalahan sedikit saja, peluang untuk
mendapatkan satu tiket ke Babak Delapan Besar, bisa hilang.
“Dua tiket Grup B, masih diperebutkan
oleh tiga tim yakni Pertamina, Palembang All Star, dan Persegrata. Jika
tidak berhati-hati, bisa saja peluang tertutup. Sedangkan di Grup D,
Gandus Putra berpeluang besar untuk mendampingi Akademi SFC yang telah
lolos terlebih dahulu. Inilah menariknya Liga ini, persaingan masih
terus terjadi hingga pertandingan terakhir.” ujar Hendri Zainuddin.
Sumber : HendriZainuddin.com
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar